Tentang Kursus ini
Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan melempar koruptor ke bui. Upaya pencegahan harus digiatkan, termasuk lewat pendidikan.
Dan pendidikan antikorupsi harus lebih dari menyebar slogan-slogan ‘’lawan korupsi!’’.
Mata kuliah ini menawarkan kiat-kiat merancang pendidikan atau menyebarkan literasi antikorupsi. Materinya meminjam pemikiran tokoh-tokoh besar Tanah Air, seperti Ki Hajar Dewantara, Muhammad Syafei, dan Tan Malaka. Selain suplai pengetahuan, berfungsi juga untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan menggugah motivasi terjun melawan korupsi.
Apa yang akan Anda pelajari
- Gagasan buku Pedagogy of the Oppressed
- Konsep hegemoni dalam sistem pendidikan
- Metode dialog dan problem posing
- Terapan pendidikan nilai-nilai antikorupsi
- Teori Perkembangan Moral Kohlberg
- Problem pendidikan antikorupsi di Indonesia
- Syarat pembelajaran literasi kritis
- Studi kasus: Kelompok Paedia
Isi Kursus
Pengajar
Pilihan pendaftaran
Pedagogi Kritis dan Pendidikan Antikorupsi
Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan melempar koruptor ke bui. Upaya pencegahan harus digiatkan, termasuk lewat pendidikan.
Dan pendidikan antikorupsi harus lebih dari menyebar slogan-slogan ‘’lawan korupsi!’’.
Mata kuliah ini menawarkan kiat-kiat merancang pendidikan atau menyebarkan literasi antikorupsi. Materinya meminjam pemikiran tokoh-tokoh besar Tanah Air, seperti Ki Hajar Dewantara, Muhammad Syafei, dan Tan Malaka. Selain suplai pengetahuan, berfungsi juga untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan menggugah motivasi terjun melawan korupsi.
- Pengajar: Ade Irawan
- Pengajar: Siti Juliantari Rachman
- Pengajar: Jimmy Paat
- Pengajar: Lody Paat
- Pengajar: Bambang Wisudo
- Siswa terdaftar: 1439