Indonesia mengaku negara demokrasi, tapi korupsi masih kisah sehari-hari.
Padahal, katanya demokrasi adalah penawar untuk korupsi. Apakah itu cuma mitos? Atau ada syarat-syarat lain yang kudu dipenuhi?
Mata kuliah ini mengajakmu diskusi keterkaitan antara demokrasi dan korupsi, termasuk apa bedanya pemberantasan korupsi di negara demokratis dan non-demokratis?
Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan melempar koruptor ke bui. Upaya pencegahan harus digiatkan, termasuk lewat pendidikan.
Dan pendidikan antikorupsi harus lebih dari menyebar slogan-slogan ‘’lawan korupsi!’’. Mata kuliah ini menawarkan kiat-kiat merancang pendidikan atau menyebarkan literasi antikorupsi. Materinya meminjam pemikiran tokoh-tokoh besar Tanah Air, seperti Ki Hajar Dewantara, Muhammad Syafei, dan Tan Malaka. Selain suplai pengetahuan, berfungsi juga untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan menggugah motivasi terjun melawan korupsi.
Berseliweran kata itu: korupsi. Apa artinya? Apa sebabnya? Apa akibatnya? Bagaimana cara kerjanya? Dan yang terpenting, bagaimana cara melawannya? Ini pengantar awalmu, berisi gambaran dasar tentang apa saja yang perlu diketahui untuk membangun sikap dan pemahaman antikorupsi.
Korupsi bukan problema orang kota semata, tak sekadar bikin porak poranda keuangan negara. Yang tak kalah rentan terdampak korupsi adalah masyarakat adat. Misalnya, korupsi sumber daya alam (hutan, tanah, air) yang mengancam sumber kehidupan mereka. Mari kenali bentuk korupsi yang merugikan masyarakat adat, pahami bahayanya, dan pelajari cara terbaik memberantasnya.
Korupsi bukan kejahatan orangtua. Korupsi bisa terjadi setiap saat, segala tempat, dilakukan siapa saja, dari pemerintah pusat sampai organisasi sekolah, dari pejabat sampai pelajar.Jadi, penting untuk perangi sejak dini. Kuliah ini didesain untuk para siswa SMP-SMA, mengenalkan konsep dan nilai-nilai antikorupsi sebagai bekal tumbuh mengejar mimpinya – profesional, pengusaha, pemimpin, apapun asal bukan koruptor
Berseliweran kata itu: korupsi.
Apa sebabnya? Apa akibatnya? Bagaimana cara kerjanya? Dan yang terpenting, bagaimana cara melawannya?
Ini pengantar awalmu, berisi gambaran dasar tentang apa saja yang perlu diketahui untuk membangun sikap dan pemahaman antikorupsi.
Berseliweran kata itu: korupsi.
Apa sebabnya? Apa akibatnya? Bagaimana cara kerjanya? Dan yang terpenting, bagaimana cara melawannya?
Ini pengantar awalmu, berisi gambaran dasar tentang apa saja yang perlu diketahui untuk membangun sikap dan pemahaman antikorupsi.
Korupsi tidak kenal gender. Siapapun bisa jadi pelaku ataupun korban.Namun, mata kuliah ini perlu dipelajari khusus dalam khazanah antikorupsi. Ingat, perempuan merupakan kalangan paling terdampak dari korupsi. Adapula ketidakadilan potretnya dalam media, dan peran pentingnya dalam mewujudkan perjuangan antikorupsi.Saatnya memperkaya perspektif kita tentang lika-liku kaum hawa menghadapi jerat isu korupsi di Indonesia.